Mengasuh BATITA

Ingatlah Disana
Karya Kiki Barkiah

Bunda sayang…..
Saat kau merasa bosan
mendampingi buah hati yang sulit makan
Melayani satu demi satu suapan
Bahkan tak jarang beragam hidangan
kau siapkan sebagai pilihan cadangan
Maka ingatlah disana
Ada bunda yang tengah berjuang mati-matian
Untuk sekedar mengajarkan anaknya menelan
Ingatlah disana
Maka kesulitanmu kan terasa begitu picisan
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?

Bunda sayang…….
Saat kau merasa kelelahan
Mengejar buah hati yang aktif berlarian
Membuat barang menjadi berserakan
Menyulap ruang menjadi berantakan
Menarik apapun yang berada dalam jangkauan
Maka ingatlah disana
Ada bunda yang tengah berjuang mati-matian
Untuk sekedar mengajarkan anaknya duduk tanpa sandaran
Ingatlah disana
Maka kesulitanmu kan terasa begitu picisan
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?

Bunda sayang
Saat kau merasa tak lagi sabar
Mengajari anak-anakmu belajar
Merangkai huruf dalam kata
Mengerti logika matematika
Maka ingatlah disana
Ada bunda yang tengah mengenalkan benda
Menuntun ananda mengenal dunia
Meski hanya lewat indra peraba
Ingatlah disana
Maka kesulitanmu kan terasa begitu picisan
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?

Bunda sayang
Jika kau merasa kesal setengah mati
Mendengar rengekan ananda yang tak kunjung henti
Meminta sesuatu yang tak terpenuhi
Sementara kantukmu tak mampu tertahan lagi
Maka ingatlah disana
Ada bunda yang berusaha meraih arti
Dari ananda yang tak bersuara atau berbunyi
Kecuali berkata dengan isyarat jari
Ingatlah disana
Maka kesulitanmu kan terasa begitu picisan
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?

Bunda sayang
Saat kau merasa kesal mencuci
Tumpukan pakaian kotor sang buah hati
Bernoda cat, tanah lumpur atau oli
Yang tersisa saat bereksplorasi
Maka ingatlah disana
Ada bunda yang masih harus merawat remaja
Yang belum mampu bersuci sendiri dari istinja
Bahkan kemampuannya setara balita
Ingatlah disana
Maka kesulitanmu kan terasa begitu picisan
Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?

Bunda sayang…
ternyata kesulitan ini begitu picisan
Begitu picisan untuk dihadapi dengan tangisan
Begitu picisan untuk dihiasi dengan keluhan
Apalagi diakhiri dengan perpisahan

Bunda sayang…
Pun jika kau merasa menjadi bunda yang kumaksudkan
Dikaruniai ananda yang istimewa dalam kebutuhan
Maka ingatlah bahwa takkan Tuhanmu memberi beban
Diluar batas kemampuan
Maka berbahagialah karena engkau yang dipercaya
Mengemban amanah yang luar biasa
Dan merekalah karunia
Yang insya Allah kelak memudahkanmu menuju surga
San Jose, California 6 desember 2014
Dari seorang hamba yang merasa malu pada Tuhannya
Kiki Barkiah

Ўªãª Allah pas sekali isi puisi ini dengan apa yang saya alami saat ini sebagai ibu rumah tangga dengan 4 anak. Anak ke- 3, 2 tahun, anak ke-4, 1 tahun+mengelola homeschooling+mendampingi  suami  kadang membuat saya merasa sangat lelah..payah..padahal dirumah saya sudah dibantu seorang asisten rumah tangga yang datang pagi dan sore hari pulang, masih ditambah penggunaan berbagai alat berteknologi untuk membantu pekerjaan rumah tangga : mesin cuci, kulkas, microwafe, magic com, blender dll
Di sekolahpun الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ allah mempertemukan saya dengan 9 orang rekan kerja dengan berbagai tugas yg berbeda mulai dari office boy, tata usaha, guru kelas, guru pendamping, guru bantu.
Namun tetap saja saya merasa waktu berjalan sangat cepat

Bangun dipagi hari 2 batita saya pun ikut bangun dan harus segera sarapan dan kekamar mandi, sarapan harus dilakukan dgn sabar krn menyuapi 2 batita laki-laki sekaligus yg cukup aktif dilanjutkan dengan jalan santai atau olahraga disekitar rumah. Jika mereka sudah kenyang dengan sarapannya giliran membersihkan badan..ini juga perkara yg butuh kesabaran,  Abdullah dan Atha tidak langsung mau mandi..kadang mereka meminta mandi di sekolah..mandi menggunakan pancuran..mandi sambil memandikan kuda-kudaan mainannya..dll.. Setelah mandi saya dan suami harus mengejar-ngejar mereka untuk menggunakan celana dan kaos..jarang sekali anak-anak menggunakan kemeja dan celana jeans panjang..pakaian sehari-hari mereka adalah kaos dan celana sederhana yg penting nyaman digunakan dengan seabreg aktifitas bermain mereka.

Tanggal : 12 Desember 2014 s/d 11 Desember 2015

Tempat : Homeschooling Alam Depok

Pukul : –

Silahkan berbagi info ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *